SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT PADA
ANAK
DENGAN TYPHOID
A.Topik
Pemberian Kompres air hangat pada anak dengan typhoid.
B.Alasan
Pemilihan Topik
Demam
merupakan pertahanan tubuh terhadap infeksi atau masuknya zat asing ke daam tubuh.
Apabila mengalami demam, harus diwaspadai adanya penyakit yang sedang menyerang
tubuh.
Kompres air
hangat merupakan salah satu penatalaksanaan keperawatan yang dapat digunakan
untuk menurunkan demam pada anak. Oleh karena itu, kompres hangat harus dilakukan
seoptimal mungkin sehingga hasilnya pun dapat maksimal dalam menurunkan demam.
C.Sasaran
1.Langsung
Keluarga
atau ibu yang memiliki anak yang sedang atau pernah mengalami typhoid.
2.Tidak
Langsung
Semua peserta yang mengikuti pendidikan kesehatan.
D.Tujuan
1.Tujuan
Instruksional Umum (TIU)
Setelah
dilakukannya pendidikan kesehatan dan demontrasi selama 1 x 30 menit, keluarga
dan ibu diharapkan dapat mengetahui tentang penyakit typhoid dan
penatalaksanaannya dengan benar.
2.Tujuan
Instruksional Khusus (TIK)
Setelah
dilakukannya pendidikan kesehatan dan demontrasi selama 1 x 30 menit, keluarga
atau ibu mengerti apa yang telah disampaikan dengan kriteria hasil:
a.Keluarga
atau ibu mengetahui pengertian typhoid dengan benar
b.Keluarga
atau ibu mengetahui penyebab typhoid dengan benar
c.Keluarga
atau ibu mengetahui minimal enam dari sembilan tanda dan gejala typhoid pada
minggu I dan minimal empat dari enam tanda gejala typhoid pada minggu II dengan
benar
d.Keluarga
atau ibu mengetahui cara pemberian kompres hangat pada anak dengan typhoid
dengan benar.
e.Keluarga
atau ibu dapat melakukan demontrasi cara pemberian kompres hangat dengan benar.
E.Waktu
Hari/tanggal
: jumat, 21-12-2012
Tempat : ruang
melati 7 rs bayangkara
Waktu :
F.Materi
1.Pengertian
Typhoid
Demam
typhoid (enteric fever) adalah penyakit infeksi akut yang biasanya
mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu,
gangguan pada pencernaan, dan gangguan kesadaran (Nursalam, 2005)
Typhoid
merupakan penyakit infeksi yang terjadi pada usus halus yang disebabkan oleh
Salmonella typhii (Hidayat, 2006).
2.Penyebab
Typhoid
Penyebab
penyakit ini adalah Salmonella Typhosa.
Penularan
Salmonella typhii dapat ditularkan melalui berbagai cara, yang dikenal dengan
5f yaitu Food (makanan), Fingers (jari tangan/kuku), Fomitus (muntah), Fly
(lalat), dan melalui feses.
3.Tanda dan
Gejala Typhoid
Masa tunas
Typhoid 10-14 hari.
a.Minggu I
Pada umumnya
demam berangsur naik, terutama sore hari dan malam hari dengan keluhan dan
gejala demam, nyeri otot, nyeri kepala, anoreksia, dan mual, batuk, epistaksis,
obstipasi/diare, perasaan tidak enak di perut.
b.Minggu II
Pada minggu
II gejala sudah jelas dapat berupa demam, bradikardi, lidah yang khas (putih,
kotor, pinggirnya hiperemi), hepatomegali, meteorismus, penurunan kesadaran.
Komplikasi :
a.Komplikasi
Intestinal
1)Perdarahan
usus
2)Perforasi
usus
3)Ileus
paralitik
b.Komplikasi
Ekstraintestinal
1)Komplikasi
kardiovaskuler: kegagalan sirkulasi, miokarditis, trombosis, tromboplebitis.
2)Komplikasi
darah: anemia hemolitik, trombositopenia, dan sindrom uremia hemolitik.
3)Komplikasi
paru: pnemonia, empiyema, dan pleuritis.
4)Komplikasi hepar dan kandung empedu: hepatitis, kolesistitis.
5)Komplikasi ginjal: glomerulonefritis, pielonefritis, dan perinefritis.
6)Komplikasi
pada tulang: osteomiolitis, osteoporosis, spondilitis, dan artritis.
7)Komplikasi
neuropsiatrik: delirium, meningiusmus, meningitis, polineuritis perifer,
sindroma guilaain bare, dan sindroma katatonia.
4.Cara
pemberian kompres hangat pada anak dengan typhoid
Kompres
hangat akan menurunkan suhu anak dalam waktu 30-45 menit. Oleh karena itu, lakukanlah kompres hangat bila suhu anak sangat tinggi. Kompreshangatini juga membantuanak agar lebihcomfortable.
Cara mengompresanakdemam:
a)Kompressebaiknyamenggunakan air hangat,
tidakmenggunakanalkoholkarenauapalkoholsangatberbahaya dan
dapatmenyebabkaniritasi pada kulit.
b)Kompresakanlebihefektif apabila dilakukan pada daerah yang
mengandungbanyakpembuluhdarah, sepertiketiak, lipatpahaatauselangkangan dan
dahi.
c)Taruh anak
di bath up/ ember mandi yang diisi air hangat bersuhu 30-32° C.
d)Usapkan air hangat di sekujurtubuhbayi/ anak.
e)Bilaanakmenolak, suruhduduk di ember / bath up, berimainan, ajakbermain.
G.Kegiatan Belajar
Mengajar
No
|
Tahap
|
Waktu
|
Kegiatan Perawat
|
Kegiatan Peserta
|
1.
|
Pembukaan
|
5 menit
|
a.Mengucapkan
salam
b.Memperkenalkan
diri
c.Menyampaikan
tujuan
d.Menyepakati
kontrak
e.Apersepsi
tentang typhoid
|
a.Peserta
menjawab salam
b.Peserta
memperhatikan
c.Peserta
memperhatikan
d.Peserta
menyepakati kontrak
e.Peserta
menjawab dengan benar
|
2.
|
Pelaksanaan
|
20 menit
|
a.Menjelaskan
isi materi
b.Menjelaskan
prosedur dan demontrasi
c.Mengevaluasi
secara verbal pada peserta pendidikan kesehatan
|
a.Peserta mendengarkan
dgn seksama
b.Peserta
memperhatikan
c.Peserta
menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan perawat
d.Redemontrasi
peserta
|
3.
|
Penutup
|
5 menit
|
a.Menyimpulkan
hasil kegiatan
b.Mengakhiri
kegiatan dengan mengucapkan salam
|
a.Peserta
memperhatikan
b.Peserta
menjawab salam
|
H.Media
1.Leaflet
2.Lembar
balik
I.Metode
Penyampaian
1.Ceramah
2.Diskusi
3.Demontrasi
J.Evaluasi
1.Evaluasi
struktural
a.SAP sudah
siap satu hari sebelum dilaksanakannya kegiatan
b.Alat dan
tempat siap
c.Sudah dibentukny struktur organisasi/pembagian peran
d.Perencanaan
pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat
e.Perawat
dan peserta siap
2.Evaluasi
proses
a.Alat dan
tempat bisa digunkan sesuai rencana
b.Peserta
mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan
a.75 %
Keluarga atau ibu mengetahui pengertian typhoid
b.75 %
Keluarga atau ibu mengetahui penyebab typhoid
c.75 %
Keluarga atau ibu mengetahui minimal enam dari sembilan tanda dan gejala
typhoid pada minggu I dan minimal empat dari enam tanda gejala typhoid pada
minggu II.
d.75 %
Keluarga atau ibu mengetahui dan mendemontrasikan cara pemberian kompres hangat
pada anak dengan typhoid.
e.100% perawat dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar